Kamis, November 19, 2009 di 20.22 |  
Berawal dari tahun 2008, ada sesuatu yang aneh yang kurasakan dari jiwa dan fikiran ini. Mungkin ini tidak dirasakan oleh sebagian besar orang dalam kesendiriannya.
Entah rasa itu berawal dari mana. Apakah berawal karena kesendirianku atau memang alami begitu saja. Itu gak penting

Aku terkesan tertutup dalam hal ini. Sekalipun kebanyakan orang menganggapku adalah orang yang berterus terang. Dalam segala hal.

Kadang ku merasa aneh dengan apa yang kurasakan ini. Tapi ketika ku tersadar, tidak lagi membuatku aneh. Sekalipun mereka mengenalku karena aku berbeda dengan orang lain, termasuk apa yang kulakukan yang tidak umum bagi mereka.

Aku secara pribadi sulit untuk dekat dengan seseorang, teman ataupun seseorang yang spesial. Tapi aku begitu percaya dengan apa yang kurasa, dengan naluriku.
Akhir-akhir ini ku sering merasa dekat dengan seseorang -khususnya wanita- yang kukenal lewat tellepon atau situs jejaring sosial. ya, seperti memiliki ikatan bathin yang tanpa disengaja begitu erat terjalin. Aku tak mengenalnya secara dekat, bahkan tak pernah saling bertemu. Sekali lagi, naluriku yang bermain. Aku percaya terhadapnya karena naluriku berkata demikian. Untuk sebagian orang, ini adalah gila. Menjalin suatu hubungan -apapun itu artinya- dengan tanpa mengenalnya secara dekat bahkan tidak pernah saling bertemu awalnya.

Adhe, begitulah ia ku sapa. Sseorang gadis belia dari daerah sunda. Cerdas, disiplin, konsisten terhadap cita dan cintanya. ya, dia adalah sebagian kecil dari orang-orang berparas cantik yang serius dalam belajar. Aku bangga padanya. Berharap kelak dapat bertemu, sekalipun tak harus saling memaksakan kehendak. Masa depannya seolah dalam genggamannya. Dia berhak tentukan arah perjalanan hidupnya dengan kemampuan yang ia miliki.

Adhe, adalah panggilan sayang dariku untuk seseorang yang aku banggakan, tidak melulu soal fisik. Tapi yang harus kuingat adalah, ku harus mengerti dan hati-hati dalam ungkapkan sesuatu, dalam bicara, karena itu bisa jadi menyakitinya. Apa yang kulakukan untuknya adalah tulus dari hati. Hanya dia yang dapat mengartikan, memaknai, dan menyimpulkan. Aku tidak berhak. Karena begitu banyak orang yang menyayanginya. Biarkan dia memilih. Aku tak pernah berniat mengganggu, mengganjal cita dan cintanya. Dia bebas tentuka itu. Aku menyayanginya lebih dari apa yang ia rasakan dan ia duga.

Adhe, motivasiku... ku ingin memelukmu dalam nyata.
Adhe, peduliku... raih cita-citamu
Diposting oleh zoepsmilano Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates